Bhinneka Update

ASUS baru saja meluncurkan Chromebook C201, sebuah laptop OS Chrome seharga tiga jutaan dengan daya tahan baterai hingga 12 jam. Yuk simak ulasan selengkapnya.

Laptop dengan OS Chrome atau yang biasa dikenal dengan Chromebook mungkin belum terlalu familiar di telinga masyarakat Indonesia yang selama ini selalu menemukan OS Windows dan OS Mac di setiap komputer yang digunakan.

Namun semua itu akan berubah dalam waktu dekat karena menurut The Verge, semenjak Chromebook pertama diluncurkan pada tahun 2011 silam. Untuk pertama kalinya penjualan laptop Chromebook Google melebihi penjualan laptop Mac Apple pada kuartal pertama tahun 2016. Penjualan Chromebook juga diprediksi sangat mungkin untuk menandingi OS Windows dalam beberapa tahun ke depan.

Chromebook adalah laptop yang didesain untuk berfungsi optimal dengan koneksi internet. Karena pada dasarnya kamu hanya menjalankan Google Chrome sebagai aplikasi utama. Selain itu, yang membuat Chromebook populer adalah harga yang sangat terjangkau, dengan kisaran 3 jutaan hingga 5 jutaan rupiah saja.

Bagi kamu yang penasaran dengan OS Chrome dan laptop Chromebook. ASUS sebagai salah satu produsen laptop baru saja meluncurkan Chromebook C201, sebuah laptop berukuran 11 inci dengan harga 3 jutaan rupiah saja. Kami kemudian berkesempatan untuk melakukan review selama satu minggu. Penasaran? Berikut adalah hasil ulasannya.

Desain simple, tipis, dan ringan

Bodi ASUS C201 terbuat dari bahan plastik yang terasa solid dari segi penampilan maupun ketika dipegang. Desain laptop ini cukup tipis dan ringan. Dengan dimensi (panjang x lebar x tinggi) 287 x 194 x 17.9 mm dan berat 907 gram. Ukuran yang sangat memikat, mengingat kami terbiasa menggunakan laptop berukuran 14 inci yang tebal serta cukup berat. Disamping itu desainnya yang ramah membuat laptop ini mudah dibawa kemana-mana, baik ketika dimasukkan di tas ataupun hanya dibawa begitu saja.

ASUS Chromebook C201 yang kami dapat menggunakan warna navy blue yang elegan. Di bagian sisi atas, terdapat logo ASUS di tengah dan logo Chrome di bagian sudut kiri atas. Di bagian bawah laptop terdapat empat kaki penyangga yang dilengkapi dengan karet. Serta terdapat dua lubang speaker.

Kualitas suara yang dihasilkan bisa dibilang cukup, tapi tidak terlalu keras. Hal itu karena posisinya terletak di bawah penyangga tangan keyboard sehingga suaranya sedikit tertahan. Apalagi jika kamu bermain laptop di alas yang empuk seperti bantal atau kasur, suara speaker akan semakin redup.

Untuk membuka laptop kamu harus menggunakan dua tangan, kalau tidak, bagian bawah laptop ini akan ikut terangkat. Setelah membukanya, kamu akan melihat layar 11.6 inci dan sebuah webcam HD 720p di atasnya. Kemudian keyboard yang dilapisi dengan warna silver dan lampu LED power terletak di bagian sisi kanan.

Di sisi kanan laptop terdapat dua buah USB port 2.0 dan di sisi kiri terdapat satu lubang AC adaptor, 1 lampu LED untuk AC adaptor, 1 headset / audio 3.5mm, 1 micro HDMI dan 1 MicroSD card. Kami lebih menyukai apabila slot untuk MicroSD card diganti dengan SD card reguler. Karena SD card lebih umum digunakan, seperti di kamera DSLR dan juga bisa menggunakan adapter untuk membaca MicroSD.

Layar standar, namun keyboard menyenangkan

Layar 11,6 inci dari ASUS Chromebook C201 menggunakan resolusi 1366 x 786. Kualitasnya terbilang mencukupi dan tidak bikin wow. Warna yang dihasilkan cenderung kalem dan sedikit pucat. Meski sudah menggunakan tingkat keterangan maksimal, layar ASUS Chromebook C201 sangat sulit dibaca saat berada di bawah terik matahari.

Sedangkan untuk sudut pandang, layar tetap terlihat normal saat dilihat secara horizontal dari sisi kanan atau kiri. Namun tidak dengan sudut pandang vertikal, karena gambar menjadi terlihat hitam saat dilihat dari sisi atas.

Kami sangat puas dengan kualitas keyboard ASUS Chromebook C201. Karena jarak antar tombol yang tidak terlalu jauh, ukuran tombol yang pas, dan sensasi menekan tombol yang cukup “nge-klik”, membuat pengalaman mengetik di ASUS Chromebook C201 menjadi lebih nyaman.

Kami juga merasa mengetik lebih cepat menggunakan keyboard ini karena tombol-tombol keyboard yang mudah dijangkau. Namun sayangnya keyboard ini tidak dilengkapi lampu sehingga kamu akan kesulitan mengetik di tempat gelap.

Kami juga menyukai touchpad-nya yang responsif, mulus, dan cukup lebar untuk digunakan. Selain itu terdapat beberapa fitur tambahan di touchpad. Misalnya dengan menggeser menggunakan tiga jari, kamu bisa berpindah antar tab di Google Chrome. Dengan empat jari, kamu bisa membuka multi window melihat program-program yang sedang berjalan.

Performa cepat

ASUS Chromebook C201 dibekali dengan prosesor Rockchip Quad-Core RK3288C 1.8 GHz, GPU Rockchip Mali T764, dengan RAM 4 GB. Mengingat kamu hanya akan menggunakan laptop ini untuk browsing, spesifikasi ini bisa dibilang sudah sangat memadai untuk penggunaan sehari-hari.

Selama menggunakan laptop dalam satu minggu. kami tidak menemukan lag sama sekali ketika membuka banyak aplikasi sekaligus. Semua aplikasi yang dibuka berjalan dengan cepat dan mulus. Bahkan melakukan power on dan power off pun sangat cepat. Laptop juga tidak terasa panas meski penggunaan berjam-jam.

Untuk menyimpan data di dalam laptop, Chromebook hanya menyediakan kapasitas memori internal sebesar 16 GB. Namun jangan khawatir, karena Google memberi akses Google Drive sebesar 15 GB untuk digunakan seumur hidup dan 100 GB selama dua tahun, sebelum kamu diwajibkan untuk membayar biaya langganan sebesar USD1,99 atau Rp30.000 per bulan. Jadi jika kamu ingin menyimpan banyak file di Chromebook, maka harus siap merogoh kocek lebih dalam.

Berbeda dengan OS Windows yang ramah dengan semua jenis software. Kamu harus bersabar saat menggunakan OS Chrome, karena aplikasi tidak terlalu banyak. Untuk memasang aplikasi Google telah menyediakan sebuah toko aplikasi bernama Chrome Web Store. Terdapat berbagai kategori aplikasi seperti untuk produktivitas maupun game. Termasuk aplikasi populer seperti LINE dan Spotify. Ketika mencoba bermain game ringan seperti Street Fighter II Turbo : Super NES Emulator dan Tank Riders, performanya lumayan lancar dan kami tidak menemukan lag sama sekali.

Baterai super awet

ASUS Chromebook C201 dibekali baterai berkapasitas 2-cell 38 WHr (Watt hours) dan tidak bisa dilepas. Daya tahan baterai laptop ini sangat kuat. Dari kondisi 100%, baterai ASUS Chromebook C201 bisa bertahan sembilan hingga 12 jam untuk aktivitas sehari-hari. Bahkan ketika tinggal 2%, laptop ini masih bisa bertahan hingga 15 menit. Hal ini membuat kami percaya diri untuk keluar rumah membawa ASUS Chromebook C201 tanpa perlu repot membawa adaptornya.

Durasi yang diperlukan untuk mengecas juga cukup cepat. Dari nol persen ke 100% hanya memerlukan waktu 2,5 jam saja dari 0 sampai 100%. Jadi ketahanan baterai dan kecepatan mengecas dari ASUS Chromebook C201 patut kami acungi jempol.

Perbandingan dengan kompetitor

Bagaimanapun, ASUS Chromebook C201 bukanlah satu-satunya Chromebook yang tersedia di pasaran. Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi antara ASUS Chromebook C201 dengan dua kompetitor lainnya.

Bila diurutkan dari harga yang lebih mahal, maka susunannya adalah HP Chromebook 11 G4, lalu ASUS Chromebook C201, dan terakhir adalah ACER Chromebook CB3-131. Dari tabel di atas, terlihat bahwa ASUS Chromebook C201 unggul di sisi portabilitas karena lebih tipis dan ringan dibandingkan yang lain.Bagi kamu yang belum mengenal laptop Chromebook, mungkin akan tercengang dengan harganya. Selain menggunakan OS Chrome dan daya tahan baterai yang lama. Chromebook memang rata-rata dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari 3 sampai 5 jutaan.

Di samping itu, ASUS Chromebook C201 sudah dilengkapi RAM 4 GB dan jauh lebih unggul secara ketahanan baterai yang mencapai 12 jam dengan sekali cas. Namun yang menjadi kelemahan laptop ini adalah dari sisi internal yang belum menggunakan prosesor Intel dan tidak tersedianya hard disk internal. Sehingga kamu harus mengoptimalkan Google Drive.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kami sangat puas dengan ASUS Chromebook C201. Laptop ini adalah teknologi ideal untuk menemani aktivitas kerja kamu apabila selalu terhubung dengan koneksi internet. Portabilitas dan daya tahan baterai menjadi nilai jual yang paling menonjol, yang mana ketipisan dan keringanan laptop ini sangat pas jika kamu sering bepergian membawa laptop.

Baterainya yang super awet hingga 12 jam membuat semua aktivitasmu berjalan lancar tanpa harus khawatir mencari colokan adaptor dimana-mana. Semua ini semakin lengkapi dengan harga yang terjangkau.

Namun bukan berarti laptop ini tidak memiliki kekurangan. Pertama, spesifikasi laptop ini hanya ideal untuk kegiatan browsing dan mengetik dokumen. Bukan untuk kegiatan berat seperti desain ataupun gaming.

Kedua, tidak tersedianya hard disk internal, sehingga kamu harus menyimpan data di Google Drive ataupun membeli memori eksternal. Ketiga, aplikasi untuk OS Chrome masih sangat minim, baik untuk produktivitas maupun games. Keempat adalah kamu harus selalu terhubung ke internet untuk bisa menggunakan OS Chrome secara optimal.

Dengan harga 3 jutaan Rupiah, kami sangat merekomendasikan ASUS Chromebook C201 jika kamu sedang mencari laptop untuk kerja, kebutuhan pendidikan, ataupun sebagai laptop keluarga di rumah.