Review Jabra ECLIPSE: Tampil Profesional dengan Headset Bluetooth
Jabra ECLIPSE hadir sebagai salah satu opsi headset bluetooth premium terbaik di Indonesia.
Jika kamu sering kerepotan menggunakan headset berkabel dan ingin headset yang praktis dan bisa dibawa kemana-mana, Jabra ECLIPSE adalah pilihan yang pas buat kamu. Headset bluetooth minimalis untuk satu telinga ini sangat ringan serta membuatmu tampak profesional ketika memakainya. Headset ini nyaman digunakan selama berjam-jam serta menghasilkan suara yang berkualitas.
Kepraktisan Jabra ECLIPSE ini dibungkus dengan kecanggihan desainnya. Kamu dapat mengontrol panggilan dengan melakukan double tap (dua ketukan) pada headset, atau dengan voice control, yaitu menjawab “answer” atau “ignore” di headset ini. Selain itu, Jabra ECLIPSE juga dilengkapi dengan portable charging case sehingga kamu dapat mengecasnya ketika tidak digunakan.
Unboxing
Ketika membuka kotak Jabra ECLIPSE, kamu bisa menemukan sebuah headset, charging case, tiga buah EarGels tambahan dengan ukuran berbeda, sebuah kabel USB, dan sebuah buku panduan.
Jabra ECLIPSE mampu digunakan hingga 10 jam (3 jam bicara dan tambahan 7 jam saat menggunakan portable charging case), dilengkapi dengan fitur Power Nap untuk menambah durasi waktu standby. Headset ini memiliki sejumlah fitur lainnya seperti dual mic, koneksi NFC (Near Field Communication), HD Voice, Bluetooth 4.1, dan mendukung Siri/Google Now/Cortana. Kamu juga dapat mengatur Jabra ECLIPSE dengan Jabra Assist App yang bisa diunduh di App Store dan Google Play.
Good Experience
Setelah mengujinya selama dua hari, salah satu hal yang paling membuat kami terkesan adalah ukurannya yang kecil dan bentuk yang sangat simpel. Dengan headset ini kamu bisa melakukan aktivitasmu tanpa terganggu kabel ataupun terbebani beratnya. Desainnya juga membuat headset ini cocok dipakai kemana saja tanpa menarik banyak perhatian. Kamu tinggal aktifkan headset, pasang di telinga, dan selesaikan seluruh aktivitasmu.
Kamu bisa menyesuaikan headset ke lubang telingamu dengan mencocokkan tiga jenis ukuran EarGels yang disediakan. Kami memilih EarGels yang paling besar, dan sekeras apapun kami menggoyangkan kepala untuk menjatuhkannya, headset ini tetap menempel di telinga. Bahan EarGels-nya yang lembut membuat kami betah memakainya selama berjam-jam, tidak seperti in-ear headset pada umumnya yang cenderung membuat telinga pegal. Ketika kami mencobanya sambil bekerja seharian, kami bahkan hampir lupa sedang memakainya.
Untuk headset yang ditujukan untuk penggunaan umum, kualitas audio Jabra ECLIPSE cukup memuaskan, baik untuk menerima panggilan maupun musik. Meski bass-nya tidak terlalu kencang, tetapi suara yang dihasilkan lumayan jelas untuk genre musik apapun. Fitur Noise Cancelling di headset ini juga membuatnya pas untuk dipakai di tempat tenang sekalipun karena orang lain tidak akan mendengar suara dari headsetmu, meski volume dinaikkan hingga maksimum.
Untuk mengaktifkannya juga sangat mudah dan cepat, apabila smartphone kamu memiliki fitur NFC, kamu hanya perlu menggeserkan punggung charging case dengan lokasi NFC smartphone dan secara otomatis Jabra ECLIPSE akan terkoneksi. Apabila ingin terkoneksi dengan perangkat bluetooth, letakkan headset di dalam charging case, kemudian tekan dan tahan tombol di bawah charging case selama tiga detik hingga muncul kedap-kedip lampu biru. Dari perangkat kamu, carilah perangkat bluetooth di sekitar, dan pilih Jabra ECLIPSE.
Bad Experience
Pertama, dikarenakan headset Jabra ECLIPSE tidak berkabel maka ia tidak bersifat universal dan hanya bisa dihubungkan ke perangkat yang mendukung bluetooth. Kemudian headset ini juga tidak bisa dihubungkan ke laptop selama masa percobaan. Jadi jika kamu ingin mendengar musik sambil bekerja di depan PC atau laptop, kamu harus siap menguras baterai smartphone.
Lalu meski di panduannya tertulis kamu memiliki kebebasan wireless hingga 30 meter, kami menemukan bahwa sinyal telepon maupun streaming musik online mulai terputus pada jarak 15 meter pada lingkungan terbuka, dan jaraknya semakin memendek apabila terhadang oleh pintu atau tembok. Lagipula, sepertinya akan sangat jarang bagi kamu untuk menerima telepon sambil meninggalkan smartphone sebegitu jauhnya.
Kemudian yang paling menjengkelkan adalah fitur double tap dan voice control yang sulit diaktifkan ketika menerima telepon. Mustahil untuk menerima panggilan hanya dengan sekali percobaan double tap sehingga harus berulang-ulang. Ketika kami melakukan itu, orang lain yang tidak tahu akan menganggap kami sedang menggaruk-garuk telinga dengan paksa. Hal ini juga terjadi dengan voice control, kami seakan sedang belajar melafalkan kata “answer” dan “ignore” karena harus dicoba berkali-kali. Dan pada akhirnya, kami beralih menjawab dengan double tap juga.
Terakhir, Jabra ECLIPSE yang didesain bersih dari tombol di bodinya membuatmu harus selalu mengontrol segalanya melalui smartphone. Di saat kami mendengarkan musik, dan ingin menghentikan atau mempercepat lagu, kami harus mengambil smartphone, membuka layar kunci, dan menekan tombol hanya untuk melakukan hal tersebut. Hal ini juga berlaku ketika menerima telepon, karena fiturnya yang tidak responsif, ujung-ujungnya membuat kami harus mengambil smartphone lagi. Jadi sebenarnya tidak sepraktis yang diharapkan.
Kesimpulannya, headset bluetooth Jabra ECLIPSE kami beri rating 7.8/10. Desainnya yang minimalis, kualitas suara, serta kenyamanan meski setelah penggunaan berjam-jam harus kami acungkan jempol.
Tetapi kesulitan yang kami alami ketika ingin menerima telepon, hal yang seharusnya bukan jadi masalah untuk headset bluetooth justru sangat menjengkelkan. Kami beberapa kali frustrasi mencoba double tap dan memilih untuk menjawab langsung dari smartphone. Jadi jika kamu orang yang betah berbicara di telepon dan mendengarkan musik dalam jangka waktu lama, Jabra ECLIPSE akan cocok buat kamu.
Jabra ECLIPSE tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih dengan harga resmi Rp 1.999.000 di Bhinneka.
Leave a Reply