Internet Satelit adalah salah satu jenis internet tanpa melalui jaringan kabel (wireless) yang menggunakan satelit sebagai media transmisi (lastmile). Internet Satelit menggunakan perangkat berupa piringan (antena) kecil yang umumnya mempunyai diameter kurang dari 4 meter. Antena kecil tersebut disebut dengan istilah Very Small Aperture Terminal (VSAT) sehingga internet satelit juga disebut dengan istilah VSAT Internet. Internet Satelit VSAT terdiri dari berbagai jenis yang bisa dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti Jenis Frekuensi yang digunakan
Model Perangkat
hingga Konfigurasi Bandwidth. Berdasarkan jenis frekuensi yang digunakan ada berbagai jenis VSAT Internet yaitu VSAT C-Band
VSAT Ku-Band
dan VSAT Ka-Band. Setiap jenis VSAT ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari segi biaya perangkat dan bandwidth
internet satelit VSAT Ku-Band dan VSAT Ka-Band relatif lebih murah dibanding VSAT C-Band. Sedangkan dari sisi ketahanan terhadap cuaca VSAT C-Band memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding VSAT Ku-Band dan VSAT Ka-Band. Dari segi model perangkat
VSAT Internet bisa dibedakan menjadi berbagai jenis mulai dari Fixed VSAT
Mobile VSAT
Portable VSAT
hingga Gyro VSAT. Setiap jenis VSAT ini disesuaikan dengan lokasi (tempat) pemasangan. Seperti VSAT Gyro yang digunakan pada objek bergerak seperti moda transportasi kapal laut. Sedangkan berdasar konfigurasi bandwidth VSAT Internet dibedakan menjadi VSAT IP dan VSAT SCPC.
PRIMADONA Net sebagai spesialis internet satelit VSAT di Indonesia sudah berpengalaman dalam pengadaan perangkat maupun bandwidth internet satelit VSAT. Provider-provider di Jaringan PRIMADONA Net support kebutuhan internet satelit VSAT untuk berbagai kalangan seperti Instansi Pemerintah
Lembaga Negara
Lembaga Militer
Perbankan
Corporate (BUMN dan Swasta)
hingga Fasilitas Layanan Masyarakat seperti Sekolah
Puskesmas
Rumah Sakit
Terminal
Bandara
Pelabuhan
dll. Untuk sementara kami belum support Personal/Warnet
Keunggulan Produk
- Lebih Tahan Cuaca (VSAT C-Band)
- Menjangkau Seluruh Indonesia hingga Lokasi Terpencil